JAJAKI KERJA SAMA DENGAN APRINDO, LINI BISNIS KARGO GARUDA INDONESIA HADIRKAN JARINGAN SISTEM LAYANAN LOGISTIK BAGI 48 RIBU GERAI RETAIL UMKM UNTUK JANGKAU PASAR GLOBAL

Sinergi antara lini bisnis kargo Garuda Indonesia Group —melalui layanan "KirimAja"— dan Aprindo ini tidak hanya akan mendukung supply chain Aprindo secara nasional, mulai dari port-to-port hingga door-to-door, namun juga menunjang aktivitas ekspor-impor yang dilaksanakan seluruh anggota Aprindo.



BERITA PERS

Jakarta, 5 Juni 2024 – Maskapai penerbangan nasional Garuda Indonesia resmi merampungkan Fase I (Keberangkatan) Penerbangan Haji 1445 H/ 2024 M dari Embarkasi Padang, yang ditandai dengan pemberangkatan GA-3317 menuju Jeddah pada Jumat (31/5). Pesawat yang mengangkut sedikitnya 322 calon jemaah haji dari kelompok terbang (kloter) 17 tersebut meninggalkan landasan pacu Bandara Internasional Minangkabau pada pukul 21.50 WIB.

Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Setiaputra mengatakan, kesepahaman tersebut merupakan salah satu wujud langkah Perusahaan dalam merespons tren serta peluang bisnis angkutan kargo yang menjanjikan. Hal itu, jelasnya, selaras dengan komitmen Garuda Indonesia untuk mengoptimalkan cargo operations sebagai salah satu pilar utama rencana bisnis Perusahaan di tengah tantangan kompetisi industri aviasi saat ini.

Irfan menambahkan, sinergi tersebut juga merepresentasikan komitmen Garuda Indonesia, sebagai national flag carrier, untuk turut berakselerasi memberikan kontribusi nyata terhadap geliat ekonomi nasional, khususnya melalui hadirnya layanan logistik yang reliable. “Sinergi antara KirimAja dan Aprindo ke depannya akan memungkinkan terbangunnya supply chain yang lebih terintegrasi, sehingga para pelaku usaha retail dapat mengoptimalkan bisnisnya melalui siklus produksi dan distribusi yang lebih efisien, baik dari sisi waktu maupun biaya,” ujar Irfan.

Lebih lanjut, Irfan menjelaskan bahwa layanan KirimAja saat ini menjangkau lebih dari 7.000 kecamatan di Indonesia, dengan jaringan penerbangan domestik dan internasional yang dilayani Garuda Indonesia Group, termasuk rute-rute yang dilayani Garuda Indonesia melalui kerja sama interline dan transhipment. Dengan demikian, sinergi antara KirimAja dan Aprindo tersebut tidak hanya akan mendukung supply chain Aprindo secara nasional, namun juga menunjang aktivitas ekspor-impor yang dilaksanakannya.

“Dengan ragam produk layanan KirimAja, mulai Port-to-port, Sub-console atau Drop Point, hingga Door-to-door, perusahaan yang tergabung dalam Aprindo beserta seluruh unsur dalam supply chain-nya, termasuk UMKM yang tergabung di dalamnya, dapat terhubung langsung dengan layanan logistik yang dapat mengantar dan menjemput kiriman sampai ke depan pintu.”

“Tidak hanya itu, kerja sama ini tentunya akan turut menunjang aktivitas ekspor-impor yang diharapkan dapat mendukung pengembangan bisnis para anggota Aprindo, serta mengantarkan produk-produk lokal Indonesia untuk go international,” urai Irfan.

Irfan mengungkapkan, pihaknya yakin bahwa tindak lanjut dari kesepahaman ini akan turut mendorong terbangunnya ekosistem bisnis yang positif dan sinergis. “Kami optimistis hadirnya KirimAja sebagai sistem pengiriman terintegrasi yang reliable, dengan jaringan kargo Garuda Indonesia Group, akan semakin meningkatkan potensi bisnis retail di Indonesia serta menggairahkan geliat UMKM sebagai salah satu penggerak utama roda ekonomi bangsa,” pungkas Irfan.

Melalui penjajakan kerja sama ini, KirimAja melalui layanan logistik terintegrasinya siap menjadi partner logistik tepercaya untuk aktivitas ekspor maupun impor tersebut bagi pasar Indonesia dan mancanegara, sebagai Non-Vessel Operating Common Carrier (NVOCC), dengan dukungan penuh dari jaringan pengiriman kargo Garuda Indonesia Group.

Sementara itu, Ketua Umum Aprindo Roy Nicholas Mandey mengatakan bahwa melalui layanan logistik yang terintegrasi dan efisien, khususnya melalui penjajakan kerja sama dengan lini usaha Garuda Indonesia Group, para anggota Aprindo akan semakin mudah dan cepat dalam melakukan kegiatan ekspor maupun impornya sehingga dapat meningkatkan daya saing produk UMKM Indonesia di mancanegara, untuk naik kelas dari market domestik menjadi market global.

"Ini adalah bagian dari upaya kami untuk membuat anggota-anggota kita memiliki tambahan services. Kemudian dari sisi teknologi juga tentunya lebih mumpuni, yang tentunya akan menguntungkan bagi peritel," ujar Roy

"Dengan adanya KirimAja, kita berharap dapat memfasilitasi pengiriman barang-barang yang dapat diekspor. Bukan barang-barang bertonase berat seperti industri manufaktur, baja, dan kelas berat lain, karena industri kami adalah barang-barang UMKM, di mana 80 persen barang yang akan kita ekspor adalah makanan dan minuman," tutup Roy.”

***SELESAI***

PT GARUDA INDONESIA (PERSERO) TBK

CORPORATE SECRETARY

Kontak Media:

corpcomm@garuda-indonesia.com